Sabtu, 09 Juli 2011

David backham

d Robert Joseph Beckham, OBE[2] (born 2 May 1975)[3] is an English footballer who plays midfield for Los Angeles Galaxy in Major League Soccer,[4] having previously played for Manchester United, Preston North End, Real Madrid, and A.C. Milan, as well as the England national team, for whom he holds the all-time appearance record for an outfield player.[5]
Beckham's career began when he signed a professional contract with Manchester United, making his first-team debut in 1992 aged 17.[6] During his time there, United won the Premier League title six times, the FA Cup twice, and the UEFA Champions League in 1999.[6] He left Manchester United to sign for Real Madrid in 2003, where he remained for four seasons,[7] clinching the La Liga championship in his final season with the club.[8] In January 2007, it was announced that Beckham would leave Real Madrid for the Major League Soccer club Los Angeles Galaxy,[9] signing a five-year contract with them on 1 July 2007. While a Galaxy player, he spent two loan spells in Italy with Milan in 2009 and 2010.
In international football, Beckham made his England debut on 1 September 1996, at the age of 21. He was made captain from 15 November 2000[10] until the 2006 FIFA World Cup finals,[11] during which he played 58 times. He earned a much-publicised hundredth cap against France on 26 March 2008,[12] and became the all-time outfield player appearance record holder on 28 March 2009 when he surpassed Bobby Moore's total of 108 caps.[5] With 115 career appearances to date he has stated that he does not intend to retire from international football, having missed the 2010 World Cup through injury and not featuring in England manager Fabio Capello's post-World Cup plans.[13]
Beckham has twice been runner-up for FIFA World Player of the Year[6] and in 2004 was the world's highest-paid footballer when taking into account salary and advertising deals.[14] Beckham was the first British footballer to play 100 Champions League matches.[6] He is third in the Premier League's all time time assist provider chart, with 152 assists in 265 appearances.[15] He was Google's most searched of all sports topics in both 2003 and 2004.[16] With such global recognition he has become an elite advertising brand and a top fashion icon.[17][18] When joining the MLS in 2007 he was given the highest player salary in the league's history, with his playing contract with the Galaxy over the next three years being worth US$6.5m per year.[19][20][21][22]

Obet

cristian gonzales

Cristian Gonzáles

Cristian Gonzáles
christian gonzales in 2010
Informasi Pribadi
Nama lengkap Cristian Gérard Alfaro Gonzáles
Tanggal kelahiran 30 Agustus 1976 (umur 34)
Tempat kelahiran Bendera Uruguay Montevideo, Uruguay
Tinggi 1.77 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain Penyerang tengah
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 99
Karier junior
19901995 Defensor Sporting
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1995–1997
1997–1999
1999–2000
2000–2003
2003–2005
2005–2008
2008–2009
2009–2010
2010–
Sud America
Huracán Corrientes (pinjaman)
Sud America
Deportivo Maldonado
PSM Makassar
Persik Kediri
Persib Bandung (pinjaman)
Persib Bandung
Persib Bandung
1 (0)
3 (0)
12 (1)
22 (1)
26 (27)
83 (88)
16 (14)
38 (32)

Tim nasional
2010kini Bendera Indonesia Indonesia 9 (6)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik .

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 30 Desember 2010
Cristian Gérard Alfaro Gonzáles (lahir di Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976; umur 34 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah ataupun penyerang tunggal. Sebelumnya, ia merupakan warga negara Uruguay, namun sejak 1 November 2010, ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persib Bandung dan sejak 21 November 2010 juga bermain untuk tim nasional Indonesia.

Profil

Cristian adalah salah satu penyerang yang paling mematikan sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, mencetak gol, penempatan posisi, visi permainan, dan sundulan adalah andalannya. Disamping kemampuannya, ia juga terkenal memiliki fisik yang prima.
Pada saat bermain di Uruguay, ia ditugaskan sebagai gelandang serang. Produktivitasnya kurang baik sampai akhirnya ia hijrah ke Indonesia untuk bergabung dengan PSM Makassar dengan status bebas transfer, dan diplot sebagai penyerang. Dari sinilah ia membuktikan kualitasnya sebagai seorang penyerang handal.
Pada musim 2006, ia adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp 1,2 milyar[1]
Pada tanggal 21 November 2010 Cristian Gonzales memulai debut sebagai anggota timnas sepak bola indonesia melawan Timor Leste dan langsung mencetak dua gol di debut pertamanya. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota inti Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala Suzuki AFF 2010.
Setelah menikah, ia memiliki paspor Indonesia, istrinya adalah wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Dari pernikahannya, ia memperoleh dua orang anak (Fernando dan Florencia). Ia juga telah mempunyai dua anak hasil pernikahan sebelumnya (Amanda dan Michael). Cristian memeluk agama Islam pada tahun 2003 dan mengambil nama Mustafa Habibi.

irfan bachdim

Irfan Bachdim

Irfan Bachdim
Irfan bachdim.jpg
Informasi Pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal kelahiran 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat kelahiran Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang, penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Karier junior
1999-2001
2002
2003-2007
Ajax Amsterdam
SV Argon
FC Utrecht
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2008-2009
2009
2010-
FC Utrecht
HFC Haarlem
Persema Malang
1 (0)
19 (2)
6 (3)

Tim nasional
2010-  Indonesia 8 (2)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 23 November 2010.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 30 Desember 2010
Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda.[1] Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.[2][3]

Latar belakang

Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut.[3]
Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.[3]

[sunting] Karier

Di Belanda

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.[4]

 Di Indonesia

Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[5] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.
Ketikak Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas.[6][7] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun[8][9], karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema,[10][11] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[11] Akhirnya Menpora menjamin haknya untuk tampil di timnas[12] dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[9]

Tim nasional

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.
Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut. [13]